Pelatihan Jahit Khusus Disabilitas Kerjasama MTXL dan IZI

 

Balikpapan, Kalimantan Timur, 9 Desember 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Majelis Taklim XL (MTXL) bekerja sama dengan LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meresmikan Program Pelatihan Jahit “BERDIKARI” (Pemberdayaan Disabilitas Karya Mandiri). Kegiatan ini dilangsungkan di Sekretariat PPDI Kota Balikpapan, Jalan Telagasari, Kelurahan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kalimantan Timur.

Program BERDIKARI merupakan bentuk nyata dari upaya pemberdayaan masyarakat berbasis disabilitas. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penyandang disabilitas dengan keterampilan menjahit sebagai bekal soft skill dan hard skill yang dapat menunjang kemandirian mereka. Selain pelatihan keterampilan, program ini juga mencakup pendampingan usaha, pembinaan keislaman, serta pemberian modal usaha bagi para peserta.

Acara peresmian diselenggarakan secara hybrid, yaitu kombinasi antara daring melalui Zoom dan tatap muka secara langsung. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk perwakilan dari IZI, MTXL, Kementerian Agama, Pemerintah Kota Balikpapan, tokoh masyarakat, serta para peserta pelatihan. Aan Suherlan selaku Direktur Pendayagunaan IZI dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan agar masyarakat disabilitas dapat lebih berdaya, tidak hanya secara finansial tetapi juga secara spiritual. Ia menegaskan bahwa program akan berjalan selama satu tahun ke depan, meliputi pelatihan keterampilan, pendampingan, pemberian modal, dan misi keislaman yang menjadi nilai tambah dari program ini.

Sementara itu, Sahid Mustaqim selaku Direktur DSF MTXL menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini. Ia menyebut bahwa pelatihan jahit BERDIKARI merupakan salah satu dari empat program terbaik hasil Hackton Majelis Taklim XL dan IZI, yang merupakan bentuk pemanfaatan dana zakat dari karyawan PT XL Axiata. Ia menyoroti bahwa warga disabilitas di Balikpapan sangat membutuhkan dukungan dalam hal pemberdayaan, baik dalam aspek spiritual maupun duniawi. Ia berharap program ini membawa manfaat luas bagi para penerima manfaat dan masyarakat sekitar.

Dukungan juga datang dari Kementerian Agama Kota Balikpapan yang diwakili oleh Fajar Muchsoni, yang berharap agar program ini dapat berjalan lancar hingga selesai dan para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan konsisten dan penuh semangat. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian MTXL dan IZI terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas.

Peresmian program ditandai dengan simbolisasi penarikan tirai oleh Direktur DSF MTXL, Sahid Mustaqim. Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh trainer berpengalaman, serta diikuti oleh sepuluh warga disabilitas Kota Balikpapan.

Salah satu peserta pelatihan, Supriyatin, yang merupakan seorang janda dengan satu orang anak, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. Ia berharap agar kebaikan MTXL dan IZI dibalas oleh Allah dengan keberkahan, serta mendoakan agar kedua lembaga tersebut terus maju dan berkembang.

Program pelatihan jahit BERDIKARI akan berlangsung selama satu tahun ke depan dengan harapan dapat mencetak penyandang disabilitas yang mandiri secara ekonomi dan kuat secara spiritual, serta mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.